Kucingku

Aku memiliki hewan yang aku pelihara di rumahku, yaitu kucing. Kucingnya tidak hanya satu ekor, dua ekor, atau tiga, tapi jumlahnya mencapai 15 kucing! Tapi di sini aku hanya akan menceritakan kucing favoritku, yaitu Poppon namanya. Poppon adalah kucing betina, jenis kucing persia. Bulunya tebal dan berwarna abu-abu. Poppon ini memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari kucing-kucing lain.

1. Tidak pernah bersuara.

Jarang sekali terdengar Poppon mengeong, bahkan ketika ia kelaparan dan minta makanan, ketika kucing-kucing lain mengeong bersahutan sana-sini, ia hanya berjalan mendekati salah satu anggota keluargaku dan mengendus-endus kaki untuk menandakan kalau ia lapar dan ingin makan. Sekalinya ia mengeong, biasanya ketika ia merasa terganggu, itupun suaranya kecil sekali. Tidak ada yang tahu mengapa ia begitu jarang bersuara, yang jelas ia sudah seperti ini sejak kami pertama kali membelinya di pasar kucing.

2. Kesehariannya.

Sebagai seekor kucing, tentunya kesehariannya tidak melibatkan banyak aktivitas. Tapi meskipun tidak banyak, ia memiliki rutinitasnya sendiri. Kesehariannya meliputi: tidur, kemudian setelah bangun ia akan mandi dengan menjilat-jilat tubuhnya, kemudian ia akan minum, kemudian dia akan buang air kecil, dan kemudian kembali tidur. Ia akan terus mengulang kebiasannya ini setiap hari, biasanya 6-7 kali dalam sehari. Dia jarang sekali terlihat melakukan aktivitas lain selain itu.

3. Sifatnya yang pemarah

Nah, inilah yang menjadi sifat khas Poppon. Ia adalah kucing yang sering marah. Ia tidak suka disayang-sayang, tidak suka didekati kucing lainnya, tidak suka duduk di tempat yang penuh barang, tidak suka lingkungan yang berisik. Banyak sekali hal yang tidak ia sukai, sehingga ia sering terlihat bete setiap hari.

Itulah Poppon. Meskipun banyak kekurangannya, ia sangat lucu dan merupakan kucing kesayanganku.