Lima Bintang Paling Terang Di Langit Malam Bumi

Kita pastinya tahu kan kalau ada banyak sekali bintang di alam semesta. Tapi, tahukah kalian lima bintang apa saja yang paling terang? Yuk kita simak.

1. Sirius
Dikenal juga sebagai alfa Canis Majoris. Magnitudo tampaknya mencapai -1,46. Tidak ada bintang seterang ini di langit Bumi dibandingkan dengannya. Sirius merupakan sistem bintang biner, ia terdiri dari tiga bintang yang saling mengorbit. Bintang utama dari sistem bintang ini, Sirius A, memiliki sekitar dua kali massa Matahari, 25 kali lumonisitas Matahari, dan yang paling terang yang kita amati dari Bumi. Sistem Sirius berjarak 8,6 tahun cahaya dari Bumi, dan diperkirakan berusia kurang dari 300 juta tahun. Dalam kondisi tertentu, Sirius juga bisa terlihat pada siang hari. Ia bersama dengan bintang Betelgeuse dan Procyon membentuk sebuah asterisma di langit malam yang dikenal sebagai Segitiga Musim Dingin.

2. Canopus
Juga dikenal sebagai Suhel, Suhail, atau alfa Carinae. Nama "Canopus" sendiri diyakini berasal dari nama kota kuno di daerah utara Mesir. Canopus diklasifikasikan sebagai bintang tipe-F, artinya ia lebih masif daripada Matahari. Terletak di rasi bintang Karina, bintang super raksasa kuning-putih ini 14.800 kali lebih terang daripada Matahari. Canopus merupakan bintang yang sulit diamati dari belahan Bumi utara karena ia berada di langit arah selatan. Jaraknya 316 tahun cahaya dari Bumi. Magnitudo tampaknya adalah -0,72.

3. Rigil Kentaurus
Juga dikenal sebagai alfa Centauri. Bintang ini merupakan sistem bintang biner, sama seperti Sirius. Mereka terdiri atas tiga bintang yang masing-masing dikenal sebagai alfa Centauri A, alfa Centauri B, dan Proxima Centauri (alfa Centauri C). Dengan magnituo tampak -0,27, Rigil Kentaurus dapat dilihar oleh sebagian besar orang yang berada di belahan Bumi selatan. Rigil Kentaurus terletak pada jarak 4,3 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Para astronom mengklasifikasikan Rigil Kentaurus sebagai bintang tipe G2V, yang artinya ia mirip dengan klasifikasi Matahari.

4. Arcturus
Magnitudo tampaknya -0,02. Arcturus juga dikenal sebagai Haris-el-sema maupun alfa Bootis. Nama "Arcturus" sendiri memiliki arti "Sang Penjaga Beruang", berasal dari mitologi Yunani kuno. Arcturus termasuk dalam jenis bintang raksasa merah. Para astronom menentukan bahwa kelas spektrum Arcturus adalah K1,5 Illpe, yang artinya ia memiliki suhu yang sedikit lebih rendah dari Matahari. Bintang Arcturus terletak pada jarak sekitar 43,9 tahun cahaya dari Bumi. Ia juga merupakan sistem bintang ganda, dengan bintang pendampingnya yang diketahui 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sheingga sulit untuk mendeteksinya.

5. Vega
Dikenal juga sebagai Wega, Fidis, Harp, maupun alfra Lyrae. Magnitudo tampaknya mencapai 0,03. Vega hanya dapat dilihat hingga wilayah Bumi yang berada di atas garis lintang 51 derajat S. Oleh karena itu Vega tidak dapat diamati di Antartika maupun di bagian selatan benua Amerika Selatan. Jaraknya diketahui mencapai 25 tahun cahaya dari Bumi. Para astronom mengklasifikasikan Vega sebagai bintang A0V. Artinya, ia merupakan jenis bintang deret utama yang sedang melangsungkan fusi termonuklir di intinya, yakni mengubah hidrogen menjaid helium. Bersama dengan bintang Altair dan Deneb, Vega membentuk sebuah asterisma populer yang disebut sebagai Segitiga Musim Panas, yang menjadi pertanda datangnya musim panas untuk belahan Bumi utara.

Sumber: infoastronomy.org














Comments

Post a Comment