Tentangku

Nama saya Avicenna Shahnaz Nuraini, biasa dipanggil Avi. Saya lahir di Tangerang, 17 Februari 2002. Saya tinggal di Jl. Lembang Blok FB 4 No. 6B Menteng Bintaro, Bintaro Jaya Sektor 7, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Saya tinggal bersama keluarga saya. Ayah saya bernama R. Parbudi Nurrachmanto. Beliau bekerja sebagai karyawan swasta. Ibu saya bernama Witri Iswarini. Beliau adalah seorang ibu rumah tangga. Saya mempunyai seorang kakak dan dua adik. Kakak saya bernama Abimanyu Zaki Fadlurrahman, biasa saya panggil Mas Abim. Umurnya 19 tahun. Adik saya yang pertama bernama Andalusia Siti Nurazizah, biasa dipanggil Ana. Umurnya 15 tahun. Adik saya yang kedua bernama Ayzumardi Yazid Rachman, biasa dipanggil Audi. Umurnya 13 tahun. Kami semua beragama Islam. Kitab suci kami adalah Alquran, dan kami beribadah di masjid di dekat rumah kami, yaitu Masjid Jami Baiturrahman.

Sekarang, saya duduk di bangku kelas 11 di SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan. Saya mengambil jurusan IPA di sekolah saya. Saya mengikuti satu kegiatan ekstrakurikuler, yaitu ekstrakurikuler bahasa Inggris di sekolah saya yang dinamakan Moonzher English Society. Di ekskul tersebut saya mengambil divisi pidato bahasa Inggris. 

Hobi saya yang pertama membaca buku. Saya senang membaca buku sejak saya kelas 1 SD. Ada banyak buku yang suka saya sukai, tetapi kebanyakan merupakan buku cerita fiksi. Buku favorit saya adalah Harry Potter karya J.K. Rowling. Kedua, saya juga suka menulis. Kesukaan ini berawal karena saya suka membaca buku, saya ingin membuat buku saya sendiri. Saya lebih sering menulis cerita fiksi dan puisi, tapi saya juga suka menulis hal-hal lainnya. Ketiga, saya suka menonton film. Film yang saya tonton beragam. Ada yang dari Indonesia maupun luar negeri, dari yang lama sampai yang baru, dan dari yang sudah terkenal di mana-mana sampai yang jarang terdengar.

Cita-cita saya berkaitan erat dengan hobi saya, yaitu menulis. Saya ingin menjadi penulis karena sudah lama saya ingin menulis sebuah buku. Saya juga ingin menjadi jurnalis, karena meskipun tidak menulis buku, saya tetap bisa menulis untuk suatu media massa.

Comments